Rabu, 22 Oktober 2014

TANYA


Aku mulai bertanya pada diriku sendiri tentang detik-detik yang terlewati bersamamu kini. Rasanya sangat asing. Seperti bertemu dengan seseorang yang hanya melintas sekejap di dalam hidupku. Kira-kira apa yang salah?

Terkadang aku ingin bertanya padamu, pahamkah kau apa yang aku inginkan? Sudahkah kau baca buku yang aku rekomendasikan? Mengertikah kau poin dari tiap kalimat yang aku utarakan lewat sms maupun telepon? Namun semua aku urungkan mengingat kejadian demi kejadian terdahulu.

Katamu berhenti bermain tebak-tebakan perasaan. Baiklah, aku mulai berkata jujur apa adanya. Namun tetap saja disalahkan. Sesaat saja aku minta didengarkan apa susahnya?

Aku merindukan hari-hari dimana waktu terasa berlalu sangat cepat. Masing-masing dari kita sibuk menorehkan guratan sketsa. Berdebat sangat panjang seperti sepasang musuh dan setelah itu tertawa melihat keegoisan masing-masing. Mendiskusikan masa depan yang tidak ada habisnya. Saling mencicipi pesanan yang seratus persen berbeda dari selera masing-masing. Kita tertawa bahagia. Aku merindukan jarak yang tidak menjauhkan kita, sesibuk apapun hari yang terlewati.

Aku mulai bertanya-tanya apakah sebaiknya aku mulai menapaki hidup sendiri?

- Regards Pipit, menulis dan menggambar karena cinta -

4 komentar:

  1. kata-katanya dalem banget,terlintas jelas bahwa kamu sedang merindukan seseorang :)
    semangat ya

    BalasHapus
  2. ketika sudah jujur, malah orangnya menjauh, serba salah sekali ya

    BalasHapus

what do u think, say it !