Rabu, 14 November 2012

TUHAN PELUK AKU SEJENAK

Tuhan

Peluk aku sejenak supaya aku tidak merasa sendiri di duniamu yang luas ini. Ijinkan aku kembali mengingat bahwa setidaknya masih ada sebuah pilar untukku bersandar. Mungkin saat ini beberapa pilar penyangga yang telah rusak sedang diperbaiki, mungkin . . .

Tuhan

Peluk aku sejenak supaya aku bisa memejamkan mataku, merasakan kehangatan yang mampu menghilangkan mimpi burukku. Mungkin ini karma karena segala salah yang pernah aku perbuat di masa lalu, entah disengaja atau tidak.

Tuhan

Peluk aku sejenak supaya aku bisa menahan senyuman ini dan bisa memberi semangat untuk semua orang yang telah dan belum ku temui. Jangan biarkan mereka menemukan airmata dan raut sedih diwajahku.

Tuhan

Peluk aku sejenak supaya aku bisa tetap bernafas dan melawan segala sakit ini.
Hanya pada-Mu kini aku memohon, tolong tunjukkan keajaiban sekali lagi seperti masa sekolahku dulu meskipun aku tahu nafas ini sejatinya milik-Mu dan akan kembali pada-Mu. Tapi, bolehkah aku berharap tidak untuk sekarang?




- Regards Pipit, menulis dan menggambar karena cinta -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what do u think, say it !