Sabtu, 05 Januari 2013

CHERRY

Nonton televisi, ngelihat kelompok cewek di SMA jadi ingat sahabat jaman SMA. Bisa disebut geng kali ya :P

Nama geng saya jaman sekolah dulu adalah Cherry (please jangan ketawa). Anggotanya sih cuma 5 dan semuanya memiliki kepribadian yang sangat berbeda.



Chicha/Dwi, paling tua diantara kita berlima tetapi paling imut. Omongannya pedas tapi sebenarnya baik hati. Saya sama dia teman sejak kecil tapi semakin dekat sejak masuk SMA. Kita bahkan dikira anak kembar. Sebelum saya mengenakan jilbab (ketika ospek SMA), saya dan Chicha entah kenapa memiliki dandanan yang lumayan sama. Meskipun Chicha lebih berani mengenakan tanktop dibanding saya (bisa dihajar Ayah). Bisa dibilang saya memang lebih dekat ke dia sebelum akhirnya mencar masing-masing ketika mau lulus. Kata beberapa orang, Chicha mirip Sherina.




Ima, si tomboy di dalam geng. Anaknya kecil, omongannya tak kalah pedas sama Chicha, tapi dia setia kawan. Ayah dan Ibunya Guru. Saya tidak tahu tepatnya kapan tapi yang jelas sejak SMA kita mulai dekat dan sering pulang sekolah bersama.


Wind/Winda/Winjom, si skeletonwati :v
Dari mereka berlima hingga saat ini Winda lah yang masih berkomunikasi dan menjadi tempat curhat rutin saya. Winda adalah korban bully di geng kami. Dia polos dan suka diomeli Chicha serta Ima. Sebenarnya Winda adalah sahabat yang pintar cuma telat dewasa dan kelebihan polos. Ayah dan Ibunya juga Guru, sama seperti Ima. Winda dan adiknya pun berkuliah di IKIP. Jadi keluarga Guru ya . . .
Anak ini adalah penggila k-pop/Korea bahkan sebelum semuanya sehingar bingar sekarang.


Irma, si gadis IPDN. Irma adalah cewek yang paling egois dan feminim diantara kita dan dia mengakui itu. Meskipun egois, Irma adalah sahabat yang baik. Suka jadi tempat curhatan percintaan. Semenjak masuk IPDN dia terlihat lebih dewasa.


Dan yang terakhir Pipit/Ipit/Fivit/Pite dan sebagainya dan sebagainya atau saya. Si gadis yang semua orang juga tahu siapa :v (ngarep). Orang yang dianggap aneh karena cuma punya lesung pipit disebelah kiri doang (parahnya yang nyadar teman sekelas, bukan saya). Penggila Jepang dan London yang sudah insyaf.

Intinya saya kangen mereka. Kangen berkumpul sore-sore di rumahnya Winda yang sepi. Bikin keributan. Nyobain resep brownies kukus. Jalan-jalan sore ke pasar. Sepertinya yang paling memungkinkan untuk ditemui adalah Winda yang sekarang kuliah di Semarang. Sedangkan Irma, meskipun berada di Bandung tetapi nomor handphonenya tidak bisa lagi dihubungi. Chicha dan Ima melanjutkan kuliah di Jayapura, jauh.

Saya kangen kalian, Cherry !

foto yang berlima di handphone yang lama, foto ini juga boleh nyomot dari FB Chica
- Regards Pipit, menulis dan menggambar karena cinta -

1 komentar:

what do u think, say it !